Rabu, 28 Oktober 2015

PRINSIP YANG MENDUKUNG PENDAYAGUNAAN

Prinsip ini terdiri atas 3 kategori :
1. Learnability : yaitu kemudahan yang memungkinkan user baru berinteraksi secara efektif dan dapat mencapai performance yang maksimal.
2. Flexibility : yaitu menyediakan banyak cara bagi user dan sistem untuk bertukar informasi.
3. Robustness : yaitu tingkat dukungan yang diberikan agar user dapat menentukan keberhasilanya atau tujuan (Goal) yang diinginkan.

Leranability
   Lerarnability menyangkut fitur sistem interaktif memungkinkan user baru memahami bagaimana menggunakannya pada saat awal dan mempertahankann kinerja pada level yang maksimal. Berikut ini prinsip-prinsip yang mendukung Learnability.


Tabel 1 Prinsip Yang Mempengaruhi Kemampuan Belajar
(Laernability)
 
Flexibility
     flexibility berkaitan dengan banyaknya cara yang dapat ditempuh oleh end-user untuk bertukar informasi atau berkomunikasi dengan sistem. Terdapat beberapa aspek yang berkontribusi pada sifat flexibilitas interaksi seperti yang digambarkan pada tabel dibawah.


Tabel 2 Prinsip Yang Mempengaruhi Flexibility

Robustness
     Robustness user menggunakan komputer untuk mencapai sekumpulan tujuan yang terkait dengan pekerjaannya atau area tugas tertentu. fitur robustness dari sebuah interaksi meliputi hal-hal yang mendukung keberhasilan pencapaian dan penilaian pencapaian tujuan tersebut, seperti yang tercantum dalam tabel dibawah.

Tabel 3 Prinsip Yang Mempengaruhi Robustness

Sumber :
- imk-03-lama.pdf
- http://aldisudarto94.blogspot.co.id
- http://harunherdiana7.blogspot.co.id

Minggu, 04 Oktober 2015

PENGLIHATAN BINOKULER, MONOKULER DAN TITIK BUTA


Medan penglihatan adalah sudut yang dibentuk ketika mata bergerak kekiri terjauh dan kekanan terjauh. Medan penglihatan dibagi 4 daerah yaitu di antaranya :
1. Penglihatan binokuler
    Daerah dimana kedua mata mampu melihat sebuah obyek dalam keadaan yang sama. Pada daerah ini,   mata dapat bergerak kekiri dan ke kanan sejauh sudut 62° sampai 74°.
2. Penglihatan monokuler kiri
    Daerah dimana mata kiri dapat bergerak ke sudut paling kiri.
3. Penglihatan monokuler kanan
    Daerah dimana mata kanan dapat bergerak ke sudut paling kanan.
4. Daerah buta 
    Daerah yang tidak dapat dilihat oleh kedua mata.
    Di bawah ini menunjukkan perbedaan medan penglihatan disesuaikan dengan keadaan kepala dan  mata.

Gambar (a) menunjukkan medan penglihatan ketika kepalan dan mata diam.

Sedangkan gambar (b) menunjukkan medan penglihatan ketika kepala dan mata diperbolehkan untuk bergerak bebas. Semua yang dilihat oleh mata diinterpretasikan oleh otak untuk memahami maksud dari apa yang dilihat. Perhatikan gambar ilusi Ponzo berikut ini :


Dari kedua blok tersebut, mana yang lebih panjang? Jelas dijawab blok paling atas. Padahal kedua blok tersebut sama panjang. Karena perspektif yang dilihat adalah blok yang terletak pada tangga, maka otak menginterpretasikan blok yang atas lebih panjang.

Ini adalah sebuah vidio simulasi penerapan medan penglihatan binokuler monokuler dan titik buta 


https://youtu.be/4Mdb6YeahMc